Jumat, 23 Oktober 2009

Mengulas Sedan Retro Jepang

TOYOTA COROLLA
Tidak dipungkiri, Corolla merupakan varian sedan fa
vorit yang jadi incaran maniak retro saat ini. Ditenggarai akibat tipikalnya yang sesuai dengan kebanyakan karakter orang Indonesia, yang senang sedan kompak bermesin bandel dan mudah dirawat. “Kalau dulunya Corolla banyak dipake anak” orang kaya yang doyan jalan-jalan,” ujar tanto dari bengkel spesialis balap retro Bintang Automotive di kawasan Ciledug.
Namun meskipun begitu, hanya ada 3 generasi yang benar-benar diincar penggemar retro dalam negeri, terkait nilai filosofis yang dibawahnya. “Mulai dari Corolla KE20, KE30 sampe generasinya DX,” ungkap Gantur, penggemar sekaligus privater spesialis penjual sedan retro.


KE20 dan KE30
Untuk versi KE20 dan KE30 yang banyak di pasaran, rentang generasinya cukup panjang, dari tahun 1970 sampai 1979 dengan mengadopsi mesin 3K (1300 cc). untuk tipe sport mengadopsi mesin 2T dan 2TG. “Bentuk bodinya sama, paling beda 2 atau 4 pintu aja. Dan biasanya tiap beda tahun, Cuma beda-be
da tipis aja di bentuk grill atau lampu-lampunya,” panjang Gantur lagi.


KE70

Sedangkan tipe KE70 atau yang awam disebut DX, dimulai dari 1980 sampai 1983. Disebut-sebut, bentuk DX yang boxy lebih jadi pilihan untuk sebagian orang. Sebab kesannya lebih long lasting dan tidak membosankan. Apalagi ini adalah generasi terakhir Corolla yang memilki tarikan gerak roda belakang. Sama seperti seri sebelumnya, lini ini juga memiliki pembagian saudara semodel yang bergenre racing, yang ditandai dengan platform TE.


Mesin minim perawatan

Mesin bawaannya yang 4K dan 5K termasuk dalam jajaran mesin minim perawatan. Karena itu relatif tidak ada yang perlu dikhawatirkan kondisinya. Tapi, ”Coba perhatiin rag setir, biasanya sering oblak. Kalo gitu ganti aja,” ungkap Isa Surya, pebengkel dari K-Zero di Duren Tiga Warung Buncit, Jakarta Selatan. Selain itu, “Biar remnya mantep, pakein booster yang agak gede,” ujarnya lagi.

Arief Wibawa

150310080030

Jumat, 16 Oktober 2009

Tips untuk memilih spesifikasi komputer terbaik segala kebutuhan saat membeli komputer


komputer ? mungkin ini adalah sesuatu yang sering dibahas dalam berbagai artikel tentang komputer di seluruh blog di internet. Mungkin ini dari pengalaman saya karena dulu pada waktu saya membeli computer saya asal beli computer jadi agak kemahalan Saya ingin agar anda-anda tidak salah untuk membeli computer.

Belanja komputer dengan memilih satu per satu komponen hardware butuh waktu dan harus selalu mengikuti perkembangan harga dan teknologi. Namun bagi Anda pengguna baru, jangan berkecil hati, ada beberapa tips yang saya sarikan ke dalam ‘Sepuluh Tips’ yang bisa Anda jadikan rujukan agar bijaksana saat berbelanja komputer. Saya berasumsi, Anda adalah tipe pembeli (pengguna) komputer kebanyakan, yang ingin menggunakan komputer untuk hampir semua keperluan, mulai dari mengetik, mendengar lagu, menonton film, bahkan bermain game kelas menengah. Agar Anda memperoleh komputer yang layak pakai untuk berbagai kebutuhan hingga beberapa

Tips pertama jangan membeli prosesor kelas Celeron

Celeron yang harganya jauh lebih murah, kecuali Anda sangat sensitif terhadap selisih harga. Lebih baik Anda membeli prosesor generasi lebih baru seperti Pentium 4 Hyper-Threading (HT), Pentium D, Dual Core atau Core 2 Duo dan yang terbaru sekalipun seperti Core 2 Quad dan Intel Extreme. Khusus untuk jajaran prosesor berlabel Pentium E2xxx dibangun dari mikroarsitektur Core (seperti halnya prosesor Core 2 Duo), namun dengan beberapa pengurangan spesifikasi. Contohnya FSB cuma 800MHz, L2 cache cuma 1MB, serta tidak mendukung VT (virtualisasi). Namun kehebatan prosesor seri ini adalah kemampuan overclock-nya yang sangat tinggi.

Tips kedua, beli harddisk berjenis SATA II.

Alasannya, harddisk jenis ini kecepatan baca tulisnya sudah lebih cepat (teoritisnya 300MB/detik), pada transfer datanya lebih cepat dan harganya malah lebih murah dibandingkan harddisk berjenis ATA (harddisk model lama).

Tips ketiga, jangan membeli harddisk ukuran 80 GB.

Sudah lebih bijak kalau kita membeli harddisk ukuran 160 GB saja karena selisih harganya tipis,

Tips keempat, beli memori yang sudah DDR2.

Oleh sebab itu, pastikan motherboard yang kita beli sudah mendukung memori jenis ini. Selain kemampuannya sudah lebih baik, memori versi lama seperti SDRAM dan DDR harganya malah lebih mahal.

Tips kelima, beli memori DDR2 minimal berukuran 1GB.

Walaupun komputer yang kita beli ditujukan hanya untuk pekerjaan mengetik atau mendengar lagu, namun sistem operasi sekarang ini membutuhkan memori yang besar. Agar bisa menggunakan Windows XP dengan cukup nyaman, mempunyai memori 512 MB sudah menjadi keharusan.

Tips keenam, jangan beli CD-ROM biasa atau CD-RW.

Pilihan paling bijaksana, kita membeli DVD RW (DVD-ROM plus DVD-RW), artinya kita bisa memutar dan membakar data ke CD atau DVD sekaligus memutar DVD. Alasan pertama, karena harga DVD Writer sudah sangat murah. Alasan kedua, sekarang sudah era menggunakan DVD.

Tips ketujuh, pastikan motherboard memilik slot PCI yang cukup.

Sebisa mungkin motherboard memiliki 1x PCI Express x16, 2x PCI Express x1, dan 1x PCI. Bagi Anda yang ingin menikmati bermain game lebih dahsyat, kehadiran slot PCI Express x16 sudah menjadi keharusan. Di dalam slot inilah kita menambahkan kartu grafis tambahan agar bisa memainkan game 3D favorit atau membuat komputer kita layak diinstal Windows Vista. Bagi Anda yang mempunyai budget terbatas, kartu grafis onboard (onboard VGA) – sudah ditanam di motherboard – sudah cukup untuk memainkan game-game ringan (bukan 3D).

Tips kedelapan, beli casing PC dengan power listrik yang mendukung kebutuhan hardware PC dan mempunyai front USB dan Audio.

Daripada capek-capek colok flashdisk atau earphone ke belakang PC, lebih baik beli casing yang sudah menyediakan front USB dan Audio. Sekarang hampir semua motherboard menyediakan fasilitas front USB dan Audio, jadi sangatlah bijaksana kalau kita membeli casing yang ada front USB dan Audio-nya. Casing yang bagus seperti Simbada+PSU, PowerLogic+PSU, Thermaltech,

Tips kesembilan, beli monitor dengan ukuran minimal 17".

Era monitor 15" sudah berlalu. Daripada ‘malu-maluin’, mengaku punya PC dual core namun monitornya 15", lebih baik bersikap bijaksana. Sebab harga monitor 17" sudah bisa kita peroleh dengan harga terjangkau

Tips kesepuluh, jangan malas bertanya.

Tanyakan ke toko penjual sejauh mana layanan mereka kalau komputer bermasalah, lama garansi, catat alamat dan nomor telepon toko tersebut. Ada baiknya, kita membeli komputer langsung ke toko penjual. Kalaupun membeli komputer dari pameran, luangkan waktu untuk mampir ke toko mereka dan jalin komunikasi. Anda juga perlu mampir ke toko-toko lain untuk membandingkan layanan dan harga.

Rudi Ramdhan
150310080015

Kamis, 15 Oktober 2009

Arch Enemy Asia Tour 2009 at Jakarta


Arch Enemy akan tampil di Indonesia.

Hal ini bukan sembarang gosip, karena pada tanggal 28 Oktober 2009 Arch Enemy akan mengguncang Indonesia tepatnya di Tennis Indoor Senayan, Jakarta . tentu kita masih ingat bagaimana Lamb of God mengguncang Jakarta kemarin, atau masih terbayang bagaimana dahsyatnya penampilan band-band cadas mancanegara mulai dari Kreator, Helloween, Dragon Force, Extreme Noise Terror sampai As I Lay Dying menggempur tanah air dengan aksi musikalitas mereka?

Kali ini lagi-lagi Solucites yang berhasil mendatangkan band ber-genre melodic deat metal yang tak lain dan tak bukan adalah Arch Enemy

Terbentuk pada 1996 Arch Enemy adalah melodic death metal band dari Halmstad, Swedia. Didirikan oleh gitaris Carcass Michael Amott bersama dengan Johan Liiva, keduanya berasal dari band death metal berpengaruh Carnage. Band ini merilis tujuh studio album, sebuah album live (Burning Jepang Live 1999), dua DVD dan tiga EP. Awalnya band ini menunjuk Johan Liiva sebagai vokalis mereka, namun kemudiaan Angela Gossow bergabung sebagai vokalis pada tahun 2000.

Pada November 2000 vokalis Johan Liiva diminta untuk keluar dari band. Michael Amott menyatakan bahwa ia ingin yang lebih "penyanyi yang lebih dinamis", dan bahwa performa live Liiva tidak begitu menyatu dengan seluruh band. Liiva segera digantikan oleh jurnalis amatir dan vokalis death metal Jerman Angela Gossow, yang telah memberikan rekaman demo untuk Christopher Amott, awal tahun itu selama wawancara dia telah melakukan banyak hal dengan Christopher Amott. Gossow terbukti menjadi penyanyi yang kompeten dan diterima dengan hangat oleh sebagian besar penggemar.

Tidak bisa dipungkiri salah satu hal yang membuat Arch Enemy besar dan banyak menjadi sorotan apalagi kalau bukan sosok sang frontwoman Angela Gossow. Wanita berdarah Jerman ini acap kali memang sering dijadikan sebagai icon vokalis wanita metal masa kini. Kemampuan growl nya bisa dibilang memang luar biasa dan terdengar "menyeramkan", mungkin juga dijadikan banyak influence bagi para vokalis wanita band metal di Indonesia.

Baru-baru ini tepat 28 September 2009 kemarin Arch Enemy melepaskan album ke delapan-nya ke publik. Beruntung kawasan Asia (khususnya Jakarta) menjadi gelombang pertama arena promo tour mereka. Dengan tajuk Arch Enemy "The Root of All Evil Asia Tour 2009" mereka siap memporakporandakan kawasan Tennis Indoor Senayan pada 28 Oktober 2009 mendatang,

Arch Enemy akan melangsungkan Asia Tournya di Indonesia Penampilan mereka juga akan mendapat dukungan dari band Australia, Psycroptic, sebagai ‘supporting act‘.

Reza Johansyah Dagoes

150310080027